/** Kotak Iklan **/ .kotak_iklan {text-align: center;} .kotak_iklan img {margin: 0px 5px 5px 0px;padding: 5px;text-align: center;border: 1px solid #ddd;} .kotak_iklan img:hover {border: 1px solid #333}

Rabu, 09 Oktober 2013

The Lost Crown Part 4

Alina terduduk di lantai setelah membaca surat dari amelia, matanya menatap kedepan dengan tatapan tidak percaya, tersirat akan ketakutan yang dalam, tangannya bergetar di dada, menggenggam erat lembaran surat amelia, bagaimana mungkin amelia bekerja pada keluarga emmanuelle? Mengapa ini bisa terjadi? Berbagai pertanyaan berkecamuk di hatinya.
Alina bangun dengan cepat melangkah setengah berlari keluar rumah namun beberapa saat kemudian langkahnya terhenti, tidak, aku tidak mungkin kesana, pikirnya alina dalam hati.
Pikirannya berkecamuk hebat, ia bahkan tidak beranjak dari berdiri di depan pintu rumah, memandang ke depan dengan tatapan menerawang yang menyedihkan.
Karena tidak berhasil memikirkan apapun, alina kembali terjatuh ke lantai teras, airmatanya mengalir deras, dalam hati berulang kali ia menyebutkan nama putrinya, seakan-akan putrinya adalah hal terakhir yang bisa ia ucapkan.

The Lost Crown Part 3

Amelia melihat pergelangan yang sudah diobati danny dengan perasaan yang tidak bisa ia kenali, jantungnya berdetak keras ketika tangan danny menarik lengan kirinya dan dua kali lebih keras ketika danny mengobati pergelangan tangan kanannya dengan perlakuan yang sangat lembut.
Amelia memegangi dadanya dan mulai menelaah, perasaan apa yang ia rasakan? Sepertinya ia pernah mengalami ini sebelumnya? Sepertinya jantungnya pernah berdetak sekencang dan sekeras ini? tetapi kapan? Dimana?, amelia tidak bisa menemukan jawaban dari pertanyaan yang bergelayut manja di benaknya.
Amelia menghela napas, berusaha mengenyahkan perasaan janggal dalam hatinya, diliriknya jam dinding di kamarnya, sudah waktunya untuk membersihkan ruang pribadi dan ruangan kerja danny.

Selasa, 08 Oktober 2013

The Lost Crown Part 2

Amelia mencoba menjauh dari mobil tersebut, namun beberapa orang mulai mencekalnya dengan kuat membuat amelia mulai merasa ketakutan, ia menatap panik pada beberapa orang yang memakai setelan, lalu pandangannya teralihkan kepada lelaki yang tertidur di jok mobil belakang dan mulai membuka matanya, sedikit mengernyit karena istirahatnya terusik, pandangan mereka bertemu, amelia melihat kilat keterkejutan dalam mata lelaki itu dan menatap ke arahnya dengan pandangan yang tidak bisa ia artikan.

&&&

Danny membuka matanya pelan dan  mengernyit ketika mendengar teriakan raymond, lalu menatap ke arah depan, matanya terbelalak melihat pemandangan di depannya.
Mikayla!
Danny terus menatap mikayla yang sedang memberontak dalam cekalan raymond dan beberapa anak buahnya yang lain. Ia terus memandang mikayla dengan tatapan yang bercampur aduk, senang, terkejut dan tidak percaya pada pandangannya.

Kamis, 03 Oktober 2013

The Lost Crown Part 1

Happy reading,,, jangan lupa tinggalin jejak ya.. hargai karya penulis... trims .. love u all
:)

Danny berjalan menuruni anak tangga satu persatu dengan langkah pelan menuju ke ruang makan utama, ia memakai kemeja putih yang dibalut dengan jas hitam yang terlihat cocok untuknya, raut wajahnya datar, ia terus berjalan melewati ruang tamu yang luas kemudian melewati ruang tengah dan masuk ke ruang makan utama.
Emely yang sedang duduk di kursi makan, bangkit ketika melihat danny dan menghampiri lelaki itu sambil tersenyum lembut.
“ayo kita sarapan” ajak emely sambil tersenyum manis.
                Danny menatap emely sambil mengernyit samar, sedetik kemudian ia kembali memasang wajah datar lalu melangkah melewati emely yang tersenyum pahit di belakangnya, duduk di kursi yang berada di kepala meja yang berbentuk tabung persegi panjang, emely menyusul danny sambil menghela napas panjang  dan duduk di sebelah kanan suaminya, danny menatap keluarganya dengan wajah datar, kakeknya duduk di kursi deretan pertama- tepatnya di sisi kirinya, di depannya duduk emely, dan disamping emely duduk ibunya lalu di depan ibunya duduk nenek danny.
Danny mulai menyantap pelan sarapannya tanpa suara, yang lain juga melakukan hal yang sama, menyantap sarapan pagi mereka dengan hening, beberapa saat ruang makan seperti pemakaman yang sunyi, tak satupun dari mereka yang mau memecahkan keheningan yang memang tercipta dari awal.
Lima belas menit kemudian, danny meletakkan sendok dan garpunya di samping kiri-kanan piring kaca lalu mengambil serbet putih yang terletak di samping sendok, mengelap mulutnya dengan pelan dan bangkit dari kursinya menuju teras rumah tanpa mengatakan sepatah katapun.

Rabu, 02 Oktober 2013

Name In My Heart Epliog

Seorang gadis kecil berlari ke arah alyssa dan memeluk mamanya dengan erat, dibelakang gadis kecil rama berjalan pelan sambil menenteng ransel gadis kecil itu.
“bagaimana dengan sekolahmu kayla?” tanya alyssa sambil membelai lembut rambut.
“aku mendapatkan teman yang baik ma, namanya mark, dia tampan seperti papa” ujar gadis kecil yang bernama kayla.
Rama berjalan menghampiri kayla dan alyssa kemudian langsung memeluk kedua perempuan itu dengan satu rengkuhan.
“papa, kayla sesak” ucap kayla seraya melepaskan rengkuhan papanya.
                “papa baru pulang, tapi kayla tidak mau peluk papa? Ya sudah, oleh-olehnya di buang saja” ujar rama memasang wajah merajuk namun tersenyum geli
                Sang anak-kayla- langsung memeluk kembali papanya dengan erat.
“papa bawa oleh-oleh apa?” tanya kayla
Rama mengeluarkan sebuah kotak besar dari balik punggungnya kemudian menyerahkannya kepada kayla.
Kayla memekik kegirangan mendapati boneka barbie di tangan papanya, mengambil boneka dan langsung mencium pipi rama bertubi-tubi kemudian segera berlari ke kamarnya.
Alyssa tersenyum melihat kayla-sang buah hati- berlari-lari kecil memasuki kamar kemudian menoleh ke arah rama.
Rama menatap alyssa dengan pandangan penuh arti.
“mana sambutanku?” tanya rama
Alyssa tertawa pelan kemudian tangannya memeluk leher rama dan memberi ciuman hangat. Ciuman untuk sang suami.


Jumat, 06 September 2013

Name In My Heart Part 11

Esseehhh,,, Last Chapter nih.. tinggal epilog saje,,, selamat membaca,, n jangan lupa kritik dan sarannya ya.. -,~

Semuanya berantakan, pernikahan alyssa dibatalkan karena sang mempelai pria sedang koma membuat alyssa hanya terdiam, matanya tidak bisa mengeluarkan airmata lagi, entah sudah berapa banyak alyssa menangis ketika berkunjung ke rumah sakit, melihat sang kekasih terbaring lemah tanpa tau kapan semua ini akan berakhir.
Alyssa melangkah menyusuri lorong rumah sakit sambil membawa bunga untuk sang kekasihnya, sudah tiga bulan rama koma dan selama itu pula alyssa hampir setiap hari pula alyssa menemani rama.
Dibukanya pintu ruangan tempat rama dirawat kemudian tersenyum dan menggantikan bunga yang kemarin ia beli dengan bunga hari ini di dalam vas bunga.
“selamat pagi sayang, aku membawakan bunga lagi... hehehe, aku tau kau kurang menyukai bunga tapi berhubung kau tidak mau bangun maka aku akan berbuat sesuka hatiku”. Mata alyssa mengabur karena airmata yang mengenang.

Kamis, 05 September 2013

Name In My Heart Part 10

Rama terus mondar mandir di depan david dengan cemas, tidak ada informasi apapun tentang alyssa membuat rama bertambah sesak semalaman rama tidak tidur dan mencoba mencari informasi sekecil apapun yang berhubungan dengan alyssa.
sekecil apapun!
“kau tidak mendapatkan apapun?” tanya rama cemas, entah sudah berapa kali ia menanyakan hal yang sama.
David menggelengkan kepala.
“mereka begitu cerdik, tidak ada pergerakan apapun yang mencurigakan” ujar david
David seorang yang jenius, selain kepiawaiannya dalam menggoda wanita. David seorang informan yang handal, mempunyai perusahaan yang bergerak dibidang telekomunikasi namun lebih memilih menjadi manajer di perusahaan rama dan hanya mengontrol perusahaannya dari belakang layar.